Mengeringkan Bahan Pangan Dengan Cabinet Dryer

Bagi pemilik peternakan, ketersediaan pangan hewan ternak menjadi salah satu kendala ketika musim hujan tiba. Penyimpanan bahan makanan ternak biasanya dilakukan didalam lumbung yang menjadi satu dengan hewan ternak atau menggunakan area lain yang tidak terlalu jauh dari jangkauan sang peternak. Namun penyimpanan pakan ternak pada tempat seperti ini cenderung menjadi lembab manakala hujan bertandang.

Bahan pakan ternak yang lembab atau basah bisa mengakibatkan pangan di hinggapi oleh kutu atau jika dibiarkan lama, akan menjadi jamur yang justru berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan hewan ternak itu sendiri. Biasanya para peternak akan menjemur terlebih dahulu bahan pakan yang lembab ketika cuaca sedang panas terik sebelum diberikan dan disimpan sebagian. Sekali lagi, pengeringan ini haya optimal jika cuaca sedang terik, kendala terbesarnya adalah ketika sepanjang hari daerah peternakan tersebut di selimuti oleh awan mendung atau bahkan hujan yang terus mengguyur tanpa henti.

cabinet-dryer

Salah satu solusi yang dimiliki selain menjemur dengan panas matahari adalah menggunakan sebuah alat yang dikenal dengan cabinet dryer.

Cabinet Dryer adalah sejenis oven besar dengan rak-rak yang tersusun didalamnya. Rak ini bisa dijadikan tempat untuk meletakan setiap bahan pangan ternak atau bahan lain yang hendak di keringkan.

Alat ini bisa dioperasikan dengan bantuan gas atau bahan bakar lainnya, tergantung dari produsen yang membuat alat tersebut. Karena sebagian besar Cabinet Dryer yang ada di Indonesia menggunakan bahan bakar gas, maka untuk mengoperasikan alat ini cukup dengan menghubungkan regulator ke tabung gas sesuai dengan ukuran yang anda kehendaki.

Pengoperasian Alat Cabinet Dryer

Untuk mengoperasikan Cabinet Dryer, anda mungkin perlu bertanya kepada produsen terlebih dahulu tentang alat yang anda gunakan. Karena biasanya cabinet dryer di rancang dengan mekanisme yang berbeda untuk sistem pembakaran atau pemantik api saat pengoperasian pertama kali.

Namun yang jelas, pastikan selang penghubung bahan bakar sudah terhubung dengan tungku. Perhatikan Flow Meter yang terpasang untuk memastikan pasokan bahan bakar cukup untuk melakukan pengeringan sesuai dengan kebutuhan atau tingkat kekeringan bahan pangan

Lalu masukan bahan pangan ternak yang hendak anda keringkan, namun dengan proporsi yang tidak terlalu padat. Berikan ruang untuk panas berjalan merata ke seluruh area kisi-kisi pengering, dengan demikian pangan ternak akan kering dengan optimal.

Buka katup pengaliran gas, jika Cabinet Dryer anda menggunakan flow meter untuk melihat aliran gas yang masuk kedalam ruang pembakaran, maka pastikan sudah melakukan kalibrasi flow meter terlebih dahulu agar pengeluaran gas sesuai dengan kebutuhan. Nyalakan pemantik yang menjadi satu bagian dengan alat, jika tidak ada pemantik, anda bisa menggunakan pemantik dari luar.