Mungkin sebutan Diaphragm Pump terdengar begitu asing, tapi jika disebutkan dengan nama Pompa Diafragma setidaknya pasti ada yang pernah mendengarnya atau mengetahui jenis pompa ini. Pompa jenis ini adalah pompa yang dikategorikan sebagai positive displacement pump yaitu pompa yang bekerja bolak-balik menghisap dan mendorong cairan dari ruang pompa. Cara kerjanya juga tidak terlalu rumit yaitu dengan menggerakan cairan yang telah mendapatkan asupan eneri menuju batang penggerak yang akan bekerja bola-balik untuk membuat diafragma bergerak sehingga timbul isapan dan penekanan secara bergantian di antara tiap katup isap dan katup tutup.
Pompa ini memiliki berbagai material penting di dalamnya, jika ada komponen material yang rusak, maka proses perpindahan cairan bisa terganggu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk rutin merawat pompa diafragma dengan baik.
Adapun jenis material untuk Pompa Diafragma adalah sebagai berikut.
1. Neoprene
Yaitu sebuah pompa diafragma air untuk kebutuhan penggunaan air sumur, ataupun pemanfaatan air dari laut. Jenis pompa ini cukup terjangkau dan lebih umum digunakan oleh kalangan masyarakat.
2. Buna-N
Untuk bidang industri perminyakan, pompa diafragma dengan material Buna-N adalah pilihan tepat karena sangat cocok untuk hal-hal yang bersifat minyak ataupun cairan yang sejenis. Contohnya seperti bensin, minyak hidrolik, minyak tanah, dan turpentine.
3. EPDM
Untuk kondisi yang cukup ekstrim dinginnya, pompa sentrifungal bermaterial EPDM sangat tepat untuk digunakan karena didesain secara khusus untuk bertahan dalam cuaca dingin.
4. Viton
Versi pompa diafragma ini merupakan kebalikan dari jenis material EPDM pompa diafragma yang justru bisa bertahan di suhu panas ekstrim. Dengan rancangan khusus ini, cairan yang bersifat agresif ataupun korosif bisa dieksalasi dengan baik.
Bila Anda membutuhkan pompa diafragma, kini Anda bisa menemukannya berbagai macam jenis pompa industri yang Anda butuhkan melalui Indonesia graco suppliers.
){kind=link}